-->

Parpol Pendukung Capres Terpilih Punya Tanggung Jawab Menyukseskan Pemerintahan Mendatang Usai #Pilpres2019

- Juli 06, 2019
Presiden Joko Widodo dan para pengacaranya.. (FB)
KAWAN JULKIFLI MARBUN -- Menyiapkan dan menyediakan kader partai tdk selalu bermakna 'meminta' yg dpt diartikan 'menuntut'..

#Pilpres2019 sudai usai dan sukses dilaksanakan. Tinggal menunggu tahap pelantikan..

Parpol2 pendukung pasangan terpilih Jokowi-Maruf Amin pun bersiap menatap masa depan dengan optimisme.

Hal itu ditandai dengan berbagai persiapan yg dilakukan termasuk menyiapkan kader2 terbaik untuk membantu pemerintahan mendatang, jika dibutuhkan, baik di kabinet maupun di posisi2 lainnya..

Persiapan ini tentunya berhubungan dengan kematangan sebuah partai dlm bertindak. Maka akan sangat tak elok dan sedkt sarkastik dilihat bila hal ini disebut atau dinarasikan sebagai 'meminta', 'menuntut' atau bagi2 jatah kursi..

Karena toh semua itu adalah kosekuensi berkoalisi dan sesuai dengan konvensi politik yg sdh ada, termasuk soal hal prerogatif presiden..

Akan lbh lucu dirasa, bila parpol2 pendukung malah tak ingin atau menjauh dari kabinet. Krn publik bisa2 akan mempertanyakan integritas dan kredibilitas dukungan tersebut; "anda berani mendukungnya tp tak sudi membantu?"

Maka sangat wajar bila ada parpol menyodorkan lbh dari sepuluh nama. Bahkan jika bisa msng2 mempersiapkan sebanyak jumlah nomenklatur kementrian dan lembaga2 yg ada terlepas dr perolehan kursi di dpr, krn toh Pilpres dan Pileg dua hal yg berlainan walau dilaksanakan dlm satu momen..

Presidem tentunya mempunyai hak untuk memilih yg diinginkannya sesuai dgn pertimbangan subjektifitasnya sbgai pemegang mandat rakyat.

Banyaknya jumlah kandidat calon menteri di setiap nomenklatur tentunya akan mbuat pilihan presiden lbh baik dan berimbang.

Dan parpolpun harus legowo siapapun pilihan presiden. Bahkan jika presiden memutuskan tak mengambil dr parpol tertentu..

Calon2 menteri yg disodorkan ke presiden, bila tdk terpilih pd kementerian tertentu dpt menjd pihak pemberi masukan pd lembaga tersebut nantinya, tentunya sebagai koalisi untuk 5 tahun mendatang.

Dengan demikian fungsi kaderisasi pd parpol akan smkn nyata dan ditunjukkan pd kesiapan setiap parpol untuk menyiapkan satu atau dua kader terbaik yg siap dan mampu mengisi setiap dan masing2 nomenklatur kementerian dan lembaga...

https://www.liputan6.com/news/read/4005921/koalisi-pendukung-jokowi-minta-jatah-kursi-kabinet






Advertisement