ilustrasi |
Pertemuan capres Jokowi dan Prabowo dinilai dapat merajut kembali persatuan dan kesatuan khususnya di bulan Ramadhan ini.
Untuk itu ormas kepemudaan diminta membuat inisiatif dengan merangkut semua kalangan termasuk Pemuda JBMI, Brigade Hizbullah, Pemuda Bulan Bintang dan lain sebagainya.
ilustrasi |
Sebelumnya, dilaporkan sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) siap menjadi jembatan untuk mempertemukan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.
Dorongan dan konsensus tersebut muncul saat beberapa organisasi pemuda hadir dalam peringatan Nuzulul Qur’an di Kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.
Baca: Ormas, Tokoh Bangsa dan Alumni India Serukan Kedamaian Pasca Pengumuman KPU
Hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen Abdul Rochman; Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah dan Sekjen Addin Jauharuddin; Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman; Sekjen GEMABUDHI Karsono; Sekjend Pemuda Katholik Christoper Nugroha, Sekjen DPP GAMKI GAMKI Putu; perwakilan Pemuda Muhammadiyah, dan Ketua Umum Generasi Muda Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi.
ilustrasi |
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas berharap, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan aksi-aksi dari kelompok yang mengatasnamakan kecurangan Pemilu. Menurutnya, aksi yang digelar sejak Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019) jelas melenceng dari kepentingan Pemilu.
Yaqut berharap, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf Amin segera melakukan langkah-langkah aktif dalam rangka rekonsiliasi bangsa. Menurutnya, rekonsiliasi ini penting karena diakui telah terjadi kerenggangan atau polarisasi baik di tingkat elite maupun di tengah masyarakat. (baca sumber)
Advertisement