ilustrasi |
“Yang kami jelaskan adalah materi-materi dasar seperti pengenalan pasar saham, dan tips mudah untuk memilih saham yang bagus,” ucap Cahaya Paramananda.
Dalam kegiatan tersebut, nantinya peserta akan langsung dibukakan rekening dengan cukup membayar sebesar Rp 100 ribu.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan perbulan tersebut, dikatakan Cahaya Paramananda, selalu penuh oleh peserta yang tertarik dan ingin mengenal mengenai investasi.
“Antusiasnya sangat bagus dan biasanya mereka (peserta, red) ketika datang ke sini sudah langsung membawa pertanyaan-pertanyaan tentang pasar modal,” jelasnya ketika ditemui Tribun Bali di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Denpasar, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, dengan adanya sekolah pasar modal ini, masyarakat dapat mengetahui lebih jelas mengenai investasi dan bisa terhindari dari yang namanya investasi bodong.
“Kami juga sangat terbantu sekali dengan adanya sekolah pasar modal ini karena rata-rata pesertanya yang datang sekitar 20 sampai 30, sehingga setiap bulan biasanya jumlah investor pun bisa bertambah,” ungkapnya.
Setiap bulan selalu dilaksanakan sekolah pasar modal, di mana setiap pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap awal atau gelombang pertama diawali dengan pemberian materi oleh perwakilan IDX, lalu dilanjutkan dengan pengisian materi dari perusahaan sekuritas. (sumber)
Advertisement