KAWAN JULKIFLI MARBUN -- Umat Muslim di negara-negara Indochina, hidup dalam keterisoliran.
Akibatnya, pengetahuan mereka terhadap agama mereka semakin punah. Tinggal hanya mengandalkan tradisi dan adat istiadat.
Namun mereka tetap berusaha survive di tengah tarik menarik politik, pertukaran rezim dan lain sebagainya yang melanda Vietnam, Laos, Kamboja dan lain sebagainya.
Champa dikatagorikan sebagai Melayu. Walau mereka sebenarnya mempunyai ciri khas sendiri. Tapi keteguhan mereka terhadap agamanya tak sebanding dengan Melayu lain.
Beberapa suku Melayu Laut di Thailand, Myanmar dan Filipina sudah pindah agama. Walau tradisi membaca salawat, wirid dll masih dilakukan bercampur dengan agama yang baru.
Kini Indocina sudah berkembang. Muslim Champa menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin tahu tradisi dan agama mereka yang dianggap hampir punah.
Tapi, alhamdulillah.. di antara mereka masih mampu membaca syahadah dan alfatihah.
Akibatnya, pengetahuan mereka terhadap agama mereka semakin punah. Tinggal hanya mengandalkan tradisi dan adat istiadat.
Namun mereka tetap berusaha survive di tengah tarik menarik politik, pertukaran rezim dan lain sebagainya yang melanda Vietnam, Laos, Kamboja dan lain sebagainya.
Champa dikatagorikan sebagai Melayu. Walau mereka sebenarnya mempunyai ciri khas sendiri. Tapi keteguhan mereka terhadap agamanya tak sebanding dengan Melayu lain.
Beberapa suku Melayu Laut di Thailand, Myanmar dan Filipina sudah pindah agama. Walau tradisi membaca salawat, wirid dll masih dilakukan bercampur dengan agama yang baru.
Kini Indocina sudah berkembang. Muslim Champa menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin tahu tradisi dan agama mereka yang dianggap hampir punah.
Tapi, alhamdulillah.. di antara mereka masih mampu membaca syahadah dan alfatihah.
Advertisement