-->

Cara Pihak Ketiga Memantau Aktivitas Facebook Anda

- April 15, 2018
KAWAN JULKIFLI MARBUN -- Jika anda ingin membuat iklan yang menargetkan khusus ke satu pengguna dari 2,2 miliar penduduk di bumi, itu bisa dilakukan.

Katakanlah anda ingin mengiklankan jasa penginapan anda, targetnya adalah ibu muda berusia kisaran 40 tahunan, konservatif, saat ini tinggal di Seattle dan sedang bepergian ke Toronto, tapi belum pesan penginapan. Tinggal atur saja.

Seperti dilansir dari CNBC Internasional, menargetkan iklan ternyata bisa disesuaikan tanpa batas, terkadang bahkan sangat mengejutkan. Sebab, iklan yang menyasar anda bisa diatur sedemikian rupa hingga ke hal-hal paling rinci.

Tidak sekedar di mana anda tinggal atau berdasar situs-situs apa saja yang baru anda kunjungi, tapi lebih jauh. Facebook bisa memetakan anda berdasar aktivitas anda dalam 6 bulan terakhir, apa makanan kesukaan anda, atau saat anda berbagi cerita dengan kawanan pencinta mobil mewah misalnya, atau bahkan ketika anda tidak memiliki ketertarikan pada apapun. Facebook diam-diam bisa memetakan anda.

Facebook mencetak pendapatan hingga US$ 40 miliar dari iklan yang terpasang, angka kedua terbesar setelah Google. Bahkan dengan keputusannya baru baru ini untuk berhenti kerjasama dengan pengelola data dari luar untuk membantu para pengiklan di facebook, sosial media yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg ini diperkirakan masih bisa meraup pendapatan tinggi dari iklan pada tahun ini.

Setidaknya, ada 3 cara bekerja pengiklan Facebook dalam menyasar targetnya, yakni

Mereka Memantau Aktivitas Facebook Anda

Saat ini mungkin anda telah paham bahwa Facebook mengumpulkan data dari apa yang anda minati, usia, hobi, dan informasi demografi dan geografis lainnya yang bisa membantu pengiklan mengincar anda. Tapi, mereka juga memantau aktivitas teman-teman dekat anda yang sering berinteraksi.

Misal teman dekat anda baru saja menyukai laman New Yorker, maka anda bisa jadi target iklan New Yorker atau majalah lain juga di lini masa facebook anda.

Tapi itu baru permukaan dari puncak gunung es, facebook juga bisa memetakan anda berdasar hal yang anda bagikan secara sukarela. Misalnya ketika anda membagikan link film atau musik favorit anda yang berbau genre tertentu, facebook bisa langsung memasukkan anda sebagai penyuka genre tersebut, meski bisa saja salah. Bahkan bisa memasukkan anda masuk etnis tertentu.



Tetap memantau anda meskipun anda Off Facebook

Ada tawaran iklan yang disebut "penawaran khusus" yang memungkinkan pengiklan untuk menawarkan iklan mereka kepada pengguna yang pernah kunjungi situs mereka atau membeli barang di mereka.

Mereka juga juga dapat menargetkan siapa saja yang telah berbagi alamat email atau mengunduh aplikasi mereka. Jadi, jika Anda menggunakan Netflix, Anda mungkin melihat iklan di Facebook untuk acara TV baru yang mungkin menarik bagi Anda. Atau, jika Anda memberikan alamat email ketika Anda membeli sepasang sandal dari Land's End, Anda mungkin mendapatkan iklan untuk penjualan sandal yang akan datang, karena Facebook juga memiliki alamat email Anda.

Iklan Dinamis

Ini adalah fitur baru dari facebook, memungkinkan pebisnis menargetkan orang-orang yang telah menunjukkan minat pada mereka. Ini menggunakan "retargeting" - cara yang kadang-kadang menjengkelkan bahwa tas yang Anda lihat di situs web dapat mengikuti Anda di internet terlepas dari apakah Anda ingin membelinya.

Namun, iklan dinamis selangkah lebih maju, dia bisa mengetahui apakah Anda baru saja menjelajahi atau sudah memasukkan tas itu ke keranjang belanja online tetapi belum membeli. Pengiklan bisa menyenggol Anda dengan 10 persen kupon.

Sebagai Chief Operating Officer Sheryl Sandberg menjelaskan iklan dinamis membiarkan Holiday Inn menargetkan orang-orang yang mencari hotel di situs webnya tetapi belum memesan. Iklan yang dilihat pengguna Facebook ini memiliki video yang dipersonalisasi untuk tanggal dan tempat yang mereka telusuri. Hasilnya: jaringan hotel ini mendapat pengembalian tiga kali lipat dari apa yang dibelanjakannya pada iklan-iklan ini daripada pada kampanye iklan mereka sebelumnya, menurut Sandberg.

Sumber

Advertisement