-->

Diangkat Jadi Pembina HIB, Yusril Janji Perjuangkan Hak Guru Honorer

- Maret 20, 2019
ilustrasi
KAWAN JULKIFLI MARBUN -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra diangkat menjadi Pembina Honorer Indonesia Bersatu (HIB). Yusril berjanji akan memperjuangkan pengangkatan tenaga honorer seperti guru, pemadam kebakaran, perawat dan bidan.

Pengangkatan Yusril digelar di kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019). Dalam acara tersebut, HIB juga menyatakan kesiapan mereka memenangkan PBB di Pemilu 2019.

"Mengangkat Prof Yusril Mahendra sebagai Pembina HIB dan kuasa penuh dalam memperjuangkan hak-hak tenaga honorer di instansi pemerintah secara konstitusional agar tegaknya keadilan dan kepastian hukum dirasakan oleh seluruh tenaga honorer Indonesia tanpa pengkategorian," kata Ketua HIB Nur Rambe saat membacakan deklarasi.

Deklarasi HIB dukung PBB di Pemilu 2019.Deklarasi HIB dukung PBB di Pemilu 2019. (Foto: Rolan/detikcom)

"Kedua HIB yang berada di seluruh daerah kabupaten/kota mendukung sepenuhnya dalam memenangkan PBB beserta cara caleg baik tingkat pusat, tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota," imbuhnya.

Yusril berterima kasih karena telah dipercaya sebagai pembina. Dia mengakui, PBB membutuhkan dukungan dari pihak luar seperti HIB.

"Oleh karena memang PBB sangat, sangat mengharapkan adanya dukungan luar dari seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2019 yang akan datang. Dengan pemilu yang jujur dan demokratis, insyallah dengan dukungan dari seluruh lapisan rakyat Indonesia, termasuk dari pada tenaga honor dan juga para guru PAUD dari seluruh Indonesia," jelasnya.

Yusril berharap dukungan HIB bisa memuluskan para calegnya melenggang ke DPR maupun DPRD. Dengan begitu, sambung Yusril, para wakil rakyat dari PBB bisa memperjuangkan hak-hak para tenaga honorer di Tanah Air.

"Mudah-mudahan PBB punya wakil-wakil di DPR. Kalau kita punya wakil di sana (DPR-DPRD), ya insyaallah PBB ini akan memperjuangkan apa yang menjadi hak, harapan dan aspirasi dari seluruh honor di Tanah Air, termasuk juga yang diharapkan guru PAUD di seluruh Indonesia," ucap Yusril. (sumber)
Advertisement