CATATAN JULKIEV -- Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan, bahwa Polri bersama TNI sudah siap di dalam melakukan pengamanan menjelang perhelatan Pilkada serentak 2018.
“Ya kan sudah pengamanan pilkada semua sudah siap, back up TNI-Polri sudah siap, unsur pemerintah sudah siap anggaran cukup, kita berdoa aman,” ujar Syafruddin di Jl. Jenggala 1 No. 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (2/4/2018).
Mengenai titik rawan, Syafruddin menuturkan bilamana berdasarkan sejarah konflik, geografi, demografi pihaknya akan berkonsentrasi kepada pulau Jawa yang dimana terdapat beberapa provinsi melakukan Pilkada serentak 2018.
"Sudah sering saya katakan, sejarah konflik, geografi, demografi. Contoh demografi Jawa, dan seterusnya. Kita kesitu konsentrasinya,” beber dia.
Selanjutnya, Syafruddin juga menyatakan bahwa tujuan pimpinan Polri-TNI untuk ikut turun ke daerah Pilkada itu merupakan sebuah bentuk untuk mensolidkan seluruh elemen guna mengantisipasi adanya gangguan stabilitas keamanan.
“Itu yang dilakukan Panglima TNI, Kapolri, Pangdam dan Kapolda, Kapolres dan Dandim,” tegas dia.
Selain itu, lanjut Syafruddin, langkah pimpinan TNI-Polri ke daerah-daerah yang akan melaksanakana pilkada itu guna mengingatkan kepada para anggotanya untuk tetap bersifat netral selama perhelatan pemilihan kepala daerah tersebut.
“Ya itu untuk mengingatkan kepada TNI-Polri, supaya tidak memihak,” tandasnya. (sumber)
“Ya kan sudah pengamanan pilkada semua sudah siap, back up TNI-Polri sudah siap, unsur pemerintah sudah siap anggaran cukup, kita berdoa aman,” ujar Syafruddin di Jl. Jenggala 1 No. 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (2/4/2018).
Mengenai titik rawan, Syafruddin menuturkan bilamana berdasarkan sejarah konflik, geografi, demografi pihaknya akan berkonsentrasi kepada pulau Jawa yang dimana terdapat beberapa provinsi melakukan Pilkada serentak 2018.
"Sudah sering saya katakan, sejarah konflik, geografi, demografi. Contoh demografi Jawa, dan seterusnya. Kita kesitu konsentrasinya,” beber dia.
Selanjutnya, Syafruddin juga menyatakan bahwa tujuan pimpinan Polri-TNI untuk ikut turun ke daerah Pilkada itu merupakan sebuah bentuk untuk mensolidkan seluruh elemen guna mengantisipasi adanya gangguan stabilitas keamanan.
“Itu yang dilakukan Panglima TNI, Kapolri, Pangdam dan Kapolda, Kapolres dan Dandim,” tegas dia.
Selain itu, lanjut Syafruddin, langkah pimpinan TNI-Polri ke daerah-daerah yang akan melaksanakana pilkada itu guna mengingatkan kepada para anggotanya untuk tetap bersifat netral selama perhelatan pemilihan kepala daerah tersebut.
“Ya itu untuk mengingatkan kepada TNI-Polri, supaya tidak memihak,” tandasnya. (sumber)
Advertisement