CATATAN JULKIEV -- Dalam ajang South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat, Elon Musk blak-blakan soal rencananya dalam mengirim kendaraan antariksa menuju Mars. Ia mengatakan, berdasarkan time line yang dirancangnya, SpaceX besutannya dapat mencapai milestone perdana pada tahun depan.
"Kami tengah membangun pesawat luar angkasa untuk menuju Mars, atau planet lain. Saya pikir kami bisa menggunakannya untuk perjalanan singkat, dengan penerbangannya dilakukan pada Semester I tahun depan," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNBC, Selasa (13/3/2018).
Sebelumnya, pada September 2017 lalu, pria yang juga berstatus sebagai CEO Tesla dan The Boring Company ini mengatakan bahwa SpaceX berencana untuk mengirim kargo ke Planet Merah pada 2022. Misi tersebut merupakan bentuk inisiasi dari kolonisasi manusia yang dicanangkannya.
Meski begitu, Elon Musk sudah melakukan 'antisipasi' terhadap ekspektasi masyarakat yang diprediksinya akan melambung terlalu tinggi. "Kadang kala, time line yang saya buat sedikit..., paham kan maksud saya," katanya sembari tertawa.
Pria berjuluk 'Iron Man' ini sendiri berharap BFR akan mampu memenuhi ekspektasinya dalam melakukan perjalanan antar planet. BFR merupakan salah satu roket yang tengah dibuat oleh SpaceX.
"Hal-hal penting yang dapat sangat membantu (dalam membuat BFR) adalah dukungan para pemangku kepentingan, dorongan semangat, serta kemauan yang kuat," ujarnya.
"Menurut saya, begitu kami selesai membuatnya, kami dapat memberikan sebuah bukti terhdap apa yang sebuah perusahaan dan negara bisa lakukan," ia menambahkan.
Roket tersebut diprediksi akan memakan biaya USD 5 juta hingga USD 6 juta untuk satu kali peluncuran. Selain itu, BFR akan mengadopsi kemampuan yang dimiliki oleh Falcon Heavy, yaitu dapat digunakan kembali.
Kemudian, Elon Musk mengatakan bahwa peluang bisnis akan 'meledak' di Mars, tentunya setelah kebutuhan primer untuk mendukung kehidupan di sana, seperti ketersediaan sumber energi.
"Mars akan butuh segalanya, mulai dari tempat peleburan bijih besi hingga restoran pizza. Ini akan menjadi peluang bisnis yang besar," ucapnya.
Satu hal yang membuat para hadirin di ajang tersebut mengernyitkan dahinya adalah saat ia mengemukakan para tokoh inspirasinya. Elon Musk mengatakan bahwa Kanye West merupakan salah satu sumber inspirasinya, selain Fred Astaire. (sumber)
"Kami tengah membangun pesawat luar angkasa untuk menuju Mars, atau planet lain. Saya pikir kami bisa menggunakannya untuk perjalanan singkat, dengan penerbangannya dilakukan pada Semester I tahun depan," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNBC, Selasa (13/3/2018).
Sebelumnya, pada September 2017 lalu, pria yang juga berstatus sebagai CEO Tesla dan The Boring Company ini mengatakan bahwa SpaceX berencana untuk mengirim kargo ke Planet Merah pada 2022. Misi tersebut merupakan bentuk inisiasi dari kolonisasi manusia yang dicanangkannya.
Meski begitu, Elon Musk sudah melakukan 'antisipasi' terhadap ekspektasi masyarakat yang diprediksinya akan melambung terlalu tinggi. "Kadang kala, time line yang saya buat sedikit..., paham kan maksud saya," katanya sembari tertawa.
Pria berjuluk 'Iron Man' ini sendiri berharap BFR akan mampu memenuhi ekspektasinya dalam melakukan perjalanan antar planet. BFR merupakan salah satu roket yang tengah dibuat oleh SpaceX.
"Hal-hal penting yang dapat sangat membantu (dalam membuat BFR) adalah dukungan para pemangku kepentingan, dorongan semangat, serta kemauan yang kuat," ujarnya.
"Menurut saya, begitu kami selesai membuatnya, kami dapat memberikan sebuah bukti terhdap apa yang sebuah perusahaan dan negara bisa lakukan," ia menambahkan.
Roket tersebut diprediksi akan memakan biaya USD 5 juta hingga USD 6 juta untuk satu kali peluncuran. Selain itu, BFR akan mengadopsi kemampuan yang dimiliki oleh Falcon Heavy, yaitu dapat digunakan kembali.
Kemudian, Elon Musk mengatakan bahwa peluang bisnis akan 'meledak' di Mars, tentunya setelah kebutuhan primer untuk mendukung kehidupan di sana, seperti ketersediaan sumber energi.
"Mars akan butuh segalanya, mulai dari tempat peleburan bijih besi hingga restoran pizza. Ini akan menjadi peluang bisnis yang besar," ucapnya.
Satu hal yang membuat para hadirin di ajang tersebut mengernyitkan dahinya adalah saat ia mengemukakan para tokoh inspirasinya. Elon Musk mengatakan bahwa Kanye West merupakan salah satu sumber inspirasinya, selain Fred Astaire. (sumber)
Advertisement